windermereboatshow.com – Pemerintah terus memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan pelaksanaan program strategis nasional berjalan efektif dan tepat sasaran. Langkah ini dilakukan melalui pembentukan Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP), yang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas pada 15 September 2025 dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri pada 22 September 2025.
Sejak pertengahan Oktober 2025, Satgas P2SP telah melakukan koordinasi intensif untuk mematangkan struktur organisasi, mekanisme kerja, dan arah kebijakan, sehingga program dapat dilaksanakan secara terukur dan terintegrasi. Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menegaskan bahwa pembentukan Satgas ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat koordinasi pelaksanaan program.
Kick-Off Meeting Satgas P2SP dilaksanakan pada 22 Oktober 2025, di mana Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan tujuan Satgas untuk meningkatkan efektivitas kebijakan dan memastikan program prioritas nasional dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Struktur Satgas P2SP terdiri dari tiga Kelompok Kerja yang fokus pada monitoring dan evaluasi anggaran, percepatan implementasi program, serta penyelesaian regulasi.
Berbagai program menjadi fokus utama Satgas, antara lain Program Paket Ekonomi 8+4+5, Stimulus Ekonomi 2025, dan Program Debottlenecking. Pada 30 Oktober 2025, Satgas P2SP juga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Sosialisasi Dashboard Satgas P2SP secara daring, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dan memperkenalkan sistem digital pemantauan kinerja.
Implementasi Dashboard ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas koordinasi dan memastikan pelaksanaan program strategis berjalan tepat sasaran, serta mendukung transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045.